IKEA Indonesia Ajak Orang Tua dan Anak Terlibat dalam Kampanye Ayo Main

IKEA Indonesia menginisiasi kampanye Ayo Main (Let’s Play) bertajuk “Bebas #Mainkan Sesukamu”. Lewat kampanye ini, IKEA Indonesia ingin mengingatkan bahwa bermain memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental serta mempererat hubungan anak dengan orang tua. IKEA Indonesia mengadakan serangkaian acara online, seperti serial webinar yang membahas topik-topik parenting menarik dan ide bermain yang tersedia di website IKEA.co.id. Selain itu, ada aktivasi in-store yang dapat diikuti oleh anak-anak dan orang tua. Kampanye ini berlangsung dari 1 November hingga 5 Desember 2021.

“Kampanye Ayo Main merupakan bentuk komitmen kami untuk mewujudkan visi IKEA yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Kami juga percaya bahwa anak-anak merupakan generasi penerus, karenanya kami menaruh perhatian khusus bagi mereka sejak awal,” ujar Dyah Fitrisally, Country Marketing Manager IKEA Indonesia.

“Tahun ini, kami mengangkat tema “Bebas Mainkan Sesukamu”. Kami percaya bermain bukan hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga orang tua. Waktu bermain di rumah yang berkualitas akan mempererat hubungan mereka. Seri mainan IKEA, seperti LILLABO, JATTELIK, DJUNGELSKOG, LUSTIGT, dan BYGGLEK dapat melengkapi kegiatan bermain di rumah,” sebut wanita yang akrab disapa Sally.

Pandemi Covid-19 membawa dampak psikologis yang serius pada anak dan orang tua karena harus tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Psikolog Klinis dan Keluarga dan Co-Founder @goodenoughparents.id, Pritta Tyas Mangestuti, pembicara pada serial webinar Ayo Main IKEA, menyampaikan, ”Bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood anak tetap baik. Orang tua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil.”

Pritta menambahkan, “Saya sangat merekomendasikan orang tua untuk mengikuti rangkaian acara kampanye Ayo Main dari IKEA. Kegiatan ini akan memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru tentang pentingnya bermain. Saya percaya dengan aktivitas bermain yang tepat, hubungan orang tua dan anak juga dapat menjadi lebih erat.”

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, IKEA Indonesia juga berkolaborasi dengan organisasi kemanusian terkemuka untuk anak-anak, Save The Children dalam program Senyum untuk Anak. Dewi Sri Sumanah, Media & Brand Manager Communication Save the Children Indonesia, mengapresiasi partisipasi IKEA Indonesia dalam program.

”Kami mensyukuri partisipasi IKEA Indonesia dalam berdonasi bagi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Kami percaya program ini dapat mengembalikan senyum anak- anak yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk anak-anak penyintas, anak yang kehilangan orangtuanya dan anak-anak dengan disabilitas serta anak dari keluarga rentan.”

IKEA mengadakan program 1 DJUNGELSKOG = 1 EURO untuk mengumpulkan  donasi program Senyum untuk Anak. “IKEA mendukung penuh program Senyum untuk Anak dari Save The Children. Setiap pembelian boneka seri DJUNGELSKOG di seluruh gerai IKEA Indonesia, konsumen telah memberikan donasi sebesar 1 Euro untuk anak-anak yang terdampak Covid-19. Maka dari itu, mari ambil bagian untuk mengembalikan senyum anak Indonesia,” ajak Sally.

IKEA yakin bahwa waktu bermain orang tua dan anak sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan tumbuh kembang anak. Untuk itu, IKEA menghadirkan solusi dan inspirasi kegiatan bermain anak di rumah, serta serial webinar yang dapat ditemukan di laman resmi IKEA.co.id/en/campaigns/lets-play.

(Source: https://majalahcsr.id/ikea-indonesia-ajak-orang-tua-dan-anak-terlibat-dalam-kampanye-ayo-main/)