FedEx Express mulai meningkatkan kapasitas kargo dengan meluncurkan dua penerbangan baru yang menghubungkan bisnis di Asia Pasifik (APAC) ke Eropa dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, FedEx juga telah menambahkan 767 kapal kargo berbadan lebar, yang membuat seluruh armada FedEx di Asia berbadan lebar.
Peluncuran dua penerbangan baru ini merupakan upaya terbaru perusahaan dalam memperluas jaringan FedEx, saat kondisi ekonomi di seluruh kawasan APAC makin pulih. Bersama dengan empat penerbangan antarbenua baru yang diluncurkan pada Juli lalu, FedEx telah menambahkan 62 penerbangan masuk dan keluar dari APAC setiap minggunya dengan kapasitas angkut tambahan menjadi hampir 2.700 ton (2.690.000 kg).
Penerbangan tambahan ini telah berkontribusi sebanyak lebih dari 225 penerbangan mingguan masuk dan keluar dari APAC menuju AS dan Eropa. Hasilnya, bisnis mendapatkan manfaat dari adanya peningkatan konektivitas dan keandalan layanan ini, terutama ketika melakukan ekspor impor dengan negara-negara Eropa, AS, dan intra-Asia.
Salah satu dari dua penerbangan FedEx yang baru menyediakan konektivitas tambahan dan kapasitas ke dan dari Eropa, serta peningkatan layanan kepada importir di Jepang. Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga Jepang dan, tahun ini Jepang mengalami peningkatan Tahun-ke-Tahun (YoY) sebesar 28% dalam impor globalnya .
Sementara itu, penerbangan FedEx dari Asia ke Eropa yang baru menghubungkan Hub FedEx Charles de Gaulle (CDG) di Paris, Prancis ke hub FedEx APAC di Guangzhou, China, selama empat hari per minggu melalui Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang, dan satu hari dalam seminggu melalui Bandara Changi, Singapura.
Selain penerbangan antarbenua terbaru ini, FedEx juga meningkatkan kapasitas jaringan intra-Asia dengan mengganti Boeing 757 berbadan sempit dengan Boeing 767 berbadan lebar. Muatan ini hampir dua kali lipat kapasitas kargo ke Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina. Kapal barang FedEx Boeing 767 menawarkan kapasitas gross muatan maksimum hampir 60.000 kg, yang dibangun di atas kekuatan operasional FedEx saat ini. Pada saat yang sama, pesawat berbadan lebar memberikan efisiensi bahan bakar 38% lebih banyak.
“Dengan dibukanya kembali bisnis di seluruh dunia dalam berbagai fase, perdagangan lintas batas pun akhirnya mendapatkan momentum baru. Membangun jaringan global yang lebih kuat dan tangguh sangatlah penting untuk memberdayakan bisnis di APAC dan mendukung bisnis dalam memanfaatkan peluang untuk bertumbuh,” cetus Kawal Preet, Middle East, and Africa (AMEA) region at FedEx Express.